Sunday, April 20, 2008

PERSIAPAN BUDIDAYA ULAT SUTERA

A. Budidaya Ulat Sutera
1. Pemeliharaan Ulat Sutera

Daya tahan ulat kecil terhadap serangan penyakit sangat lemah, maka pencegahan penyakit harus dilakukan dengan baik dan tetap menjaga kebersihan. Keadaan suhu dan kelembaban udara secara langsung dapat mempengaruhi perkembangan hidup dan napsu makan ulat sutera.

Kondisi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan ulat kecil adalah pada suhu 26 oC – 28 oC, dengan kelembaban 80 %- 90 %. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pemeliharaan ulat sutera adalah sebagai berikut :
1.1 .Persiapan pemeliharaan

a. Daun Murbei
Daun murbei dan kondisi lingkungan pada waktu ulat sutera instar I dan instar II sangat berpengaruh terhadap kondisi dan pertumbuhan ulat.
b. Bibit Ulat Sutera
Jumlah bibit ulat sutera yang akan dipelihara harus disesuaikan dengan perkiraan jumlah daun yang tersedia di kebun murbei, kapasitas ruang serta peralatan pemeliharaan
c. Ruang pemeliharaan
Pemeliharaan ulat sutera dapat berhasil apabila ulat kecil di pelihara dalam ruangan khusus yang di sebut ruang ulat kecil (RUK) bangunan RUK harus memenuhi berbagai persyaratan diantaranya :
• Harus dekat dengan daun murbei
• Kondisi disekitar bangunan bersih
• Ruangan pemeliharaan harus bersih,kering dan terdapat ventilasi yang cukup untuk pergantian udara
• Terdapat ruangan penyimpanan daun yang terpisah dari ruangan pemeliharaan
• Tempat pembuangan kotoran ulat diletakan jauh dari bangunan sekitar 50m dari tempat pemeliharaan
d. Peralatan dan Bahan Pemeliharaan

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pemeliharaan ulat sutera antara lain : kotak pemeliharaan yang dilengkapi dengan rak-rak, keranjang daun, gunting setek, pisau rajang daun, ember, baskom plastik, jarinag pembersih, ayakan plastik, suntik bambu, bulu ayam, kain belacu, kertas alas, kertas parafin atau kertas roti, sapu, sikat, lap tangan, kapur dan kaporit.
e. Pembersihan dan Desinfeksi Ruangan Peralatan Pemeliharaan
Ruangan ulat harus benar-benar bersih karena ulat sutera peka terhadap penyakit. Dengan demikian perlindungan ulat terhadap serangan penyakit merupakan hal yang sangat penting.

Pencegahan dilakukan dengan cara pembersihan lingkungan, ruangan, dan peralatan pemeliharaan. Bahan yang digunakan untuk desinfeksi adalah kaporit.

Bahan desinfeksi tersebut dilarutkan dalam air dengan perbandingan air 50 liter dengan kaporit 250 gram yang menggunakan alat power sprayer, bahan tersebut disemprotkan meratakedinding luar dan dalam, dan sebagainya.

No comments: